Senin, 14 Desember 2009

Bursa Ketua Alumni GMNI Dibuka

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah tokoh siap bersaing untuk memimpin Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2006-2010. “Setidaknya ada tujuh nama yang beredar di pusat, entah (tokoh) yang dari daerah,” kata Ketua Badan Pekerja Musyawarah Nasional III, Achmad Baskara, kepada Tempo di cafe Tea Addict, Jakarta, Senin lalu.

Tokoh-tokoh itu adalah, Daryatmo Mardiyanto (PDI Perjuangan), Sudigdo Adi (PDIP), Joyo Winoto (Kepala Badan Pertanahan Nasional), Riyadh Oscha Chalik (Ketua Alumni GMNI DKI Jakarta), Muchyar Yara (Rektor Universitas Bung Karno), Theo Sambuaga (Partai Golkar), dan Abidin Fikri (Ketua Litbang Presidium GMNI 1996-1999).

Baskara berharap kaum muda mendapat kepercayaan untuk memimpin organisasi alumni gerakan mahasiswa nasionalis-kerakyatan itu. Ia mengaku belum saatnya memimpin. “Maqomnya (tingkatannya) belum sampai,” ujar Sekretaris Jenderal Presidium GMNI 1996-1999 itu.

Kongres alumni GMNI digelar 24-26 Maret di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Panitia merencanakan 1.000 alumni 1954-2005 akan hadir dengan hak suara untuk pengurus provinsi dan perorangan. Menurut Sekretaris Badan Pekerja, Tito Suhendro, sejumlah alumni di luar negeri, kebanyakan korban politik 1965, akan hadir. “Dari Singapura, Jerman, Moskow,” tuturnya.

Sumber: Tempo Interaktif, Selasa, 07 Maret 2006 | 10:58 WIB

Yophiandi Kurniawan/Jobpie Sugiharto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar