Rabu, 16 Desember 2009

HM Taufiq Kiemas: Pemimpin harus Mengurus Rakyat Sebaik Mungkin

Cirebon (SP). Rakyat tidak pernah salah, yang bisa salah adalah para pemimpinnya. Dan siapa pun yang menjadi pemimpin harus mengurus rakyatnya sebaik mungkin. Bahkan kalau seorang pemimpin sedang bermimpi, dia harus mimpi mengurus rakyat. Dan setiap kali bernafas ia pun harus bernafas untuk mengurus rakyat. Demikian dikemukakan Ketua Deperpu PDI Perjuangan, HM Taufiq Kiemas, di pendopo Kabupaten Cirebon pekan lalu (23/6).
Selama dua hari Ketua Deperpu melakukan kunjungan ke struktural jajaran bawah partai dan melakukan temu muka dengan masyarakat setempat. Pertemuan internal dan bersifat kekeluargaan ini berlangsung dengan tuan rumah Bupati Cirebon, Dedi Supardi, yang juga kader PDI Perjuangan. Para pengurus DPC Kabupaten Cirebon, Algotas Tasia Sumardi dan Mustafa, serta seluruh jajaran partai di Kabupaten dan Kota Cirebon, bahkan dari Kuningan dan Majalengka, hadir memenuhi pendopo Kabupaten. Dari DPP PDI Perjuangan hadir juga Ketua Daryatmo Mardiyanto, Ketua DPD Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya, anggota DPR Yoseph Umarhadi, Djumhad TW, Abidin Fikri, Helmy Fauzi, M Yamin, dan Beathor Suryadi.

Pada kesempatan tersebut Ketua Deperpu menyampaikan oleh-oleh perjalanan ke Amerika Serikat serta pertemuan silaturahim PDI Perjuangan dengan Partai Golkar di Medan, beberapa hari lalu. Menurut HM Taufiq Kiemas, tujuan kunjungan ke Amerika Serikat untuk menjelaskan peran, posisi politik serta ideologi PDI Perjuangan yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Juga disampaikan, pilihan politik PDI Perjuangan sebagai oposisi untuk melaksanakan demokrasi dalam praktik. Dengan posisi oposisi itu PDI Perjuangan berupaya agar mekanisme "check and balances" politik berjalan dan bekerja, serta mendorong berperannya lembaga-lembaga politik dan penegakan hukum.

Tentang pertemuan silaturahim dengan Partai Golkar di Medan, Ketua Deperpu menyebutkan hubungan kelembagaan antara dua partai peraih suara terbesar pemilu 2004 itu berlatar belakang kepentingan negara dan bangsa. PDI Perjuangan dan Golkar mempunyai kesamaan, yakni berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebinekaan, sebagai fondasi negara. Upaya untuk memperjuangkan tegaknya empat pilar itu tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, harus diperjuangkan secara bersama-sama, secara gotong royong.

Sementara Ketua DPP Adang Ruchiatna sebelumnya mengatakan, kunjungan Pimpinan Partai sampai ke jenjang bawah struktural partai, bahkan di tingkat Anak Ranting, mempunyai tujuan yang sangat penting, yaitu membangun dan merawat komunikasi antara pimpinan dan anggota partai bersama-sama. Keakraban, kehangatan dan kecintaan di antara pimpinan dan anggota partai menjadi bangunan penguat untuk memperkukuh slagorde Partai. Hal ini akan meningkatkan dan memudahkan untuk Partai dalam meraih simpati, perhatian dan dukungan masyarakat di lingkungannya.



Sumber: www.pdi-perjuangan.or.id |Selasa, 26 Juni 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar