Rabu, 16 Desember 2009

Cagub-Cawagub Jateng dari PDIP Panen Padi di Brebes

JAKARTA- Setelah program "Mari Sejahterakan Petani" melalui bibit padi unggul MSP dicanangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Cariu, Bogor yang ditandai dengan panen perdana padi MSP pada 18 Desember tahun lalu, dan diikuti dengan panen padi MSP di beberapa tempat di wilayah Sumatera-Jawa, pada hari ini, Sabtu, 22 Maret 2008, pukul 10.00 WIB-selesai.

Kelompok tani "Berkah Tani" Brebes akan melakukan panen padi MSP di lahan seluas 5 hektar, di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Selain untuk lebih menggalakkan penanaman varietas unggul padi MSP di kalangan petani Indonesia, panen padi MSP ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan sosialisasi Bibit Waluyo dan Sri Rustriningsih sebagai paket pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan.

Panen padi MSP hari itu, selain akan dihadiri oleh beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah seperti Nuniek Sri dan Koordinator Wilayah Brebes dari DPD Partai, seluruh pengurus DPC Brebes, juga akan dihadiri oleh Ketua DPP bidang Usaha Kecil dan Koperasi Mindo Sianipar yang didampingi beberapa orang anggota tim monitoring padi MSP dari DPP Partai.

Selain itu, panen juga akan dihadiri oleh kelompok-kelompok tani binaan PDI Perjuangan di wilayah Brebes dan sekitarnya, Pengda-pengda terkait bidang pertanian dan perkebunan Kabupaten Brebes, masyarakat sekitar akan menghadiri acara panen MSP pertama di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tersebut.

Sebagai Partai yang bertekad mengembalikan kembali kedaulatan dan swa sembada pangan Indonesia, PDI Perjuangan selalu menekankan kepada para kader yang diusungnya sebagai calon Kepala Daerah untuk selalu mengedepankan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan kaum tani Indonesia dan mewujudkan ketahanan pangan Nasional tersebut melalui daerah ataupun wilayah yang dipimpunnya jika kelak terpilih sebagai Kepala Daerah, baik itu di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.

PDI Perjuangan yakin varietas benih padi unggul MSP memiliki peran yang sangat besar dalam menyelamatkan bangsa ini dari dari keterpurukan bahan makanan, mewujudkan swasembada beras, serta memperbaiki nasib para petani. Keyakinan tersebut juga pernah disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) Partai HM Taufiq Kiemas dalam pidatonya saat menutup pendidikan dan pelatihan Ketua Kelompok Tani angkatan ke-7, di kantor sekretariat DPP Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3).

Menurut Ketua Deperpu, apa yang dilakukan PDI Perjuangan dengan varietas padi MSP ini merupakan suatu investasi jangka panjang untuk beberapa generasi ke depan. "Apa yang kita lakukan dengan padi MSP adalah untuk hari depan bangsa dan anak cucu kita. Karena jika padi MSP ditanam di seluruh Indonesia, kita berani katakan kita sudah Swasembada Beras atau SSB. Itu artinya, kita telah membuktikan melakukan perubahan," tandasnya.

Varietas padi unggul MSP akan menjadi andalan bagi para petani Indonesia, sekaligus menjadi sumber penunjang ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Ir. Mindo Sianipar saat panen padi MSP, Minggu (2/3), di Cariu, Bogor. "Dengan demikian MSP akan menunjang ketahanan pangan masyarakat kita," ujar Mindo Sianipar, Ketua DPP bidang Usaha Kecil dan Koperasi.

Keyakinan tersebut tentu merupakan keyakinan yang memiliki alasan sangat kuat mengingat padi MSP, padi yang ditemukan dan dikembangkan oleh Surono Danu, seorang petani kelahiran Cirebon 57 tahun lalu ini merupakan varietas padi paling unggul di antara varietas padi unggulan lain yang banyak digunakan petani Indonesia saat ini. Padi MSP sendiri mampu menghasilkan beras sebesar 14 ton per hektar lahan. Dan, satu malay bibit padi MSP ini mampu menghasilkan sekitar 300 butir padi dengan masa tanam yang relatif lebih singkat dari varietas padi lainnya, yaitu 105 hari.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar